Catatan harian(mungkin bulanan atau tahunan)dari Ary Sandy

Sunday, November 2, 2014

Unplanned Vacation to Balangan

6:22 PM Posted by Unknown No comments

Last weekend, gue bersama beberapa orang teman pergi berkemah di daerah bukit Ungasan. Sesuai judulnya, liburan kesini nggak direncanain dari jauh-jauh hari. Hari kamis sore, salah satu temen gue mengajak untuk berkemah di sana pada hari Jumat. Lalu, semua mengiyakan dan mulai gencar mengajak personel di line group, mencari peralatan kemah, dan lain sebagainya.
Malamnya, gue diem sejenak dan mulai sedikit berpikir, "apa aja yang harus gue bawa ya?". Setelah beberapa lama main laptop dan hp, akhirnya gue memutuskan untuk membawa 1 buah baju, senter, seperangkat alat mandi, dan underwear (yeah, that's a must!). Keputusan untuk membawa sedikit barang ini tentu ada alasannya, kami kemah cuman semalam. Akhirnya setelah prepare, gue putuskan untuk baca-baca materi Administrasi Kesehatan (note: gue lagi UTS).
Keesokan harinya pas ngerjain soal UTS, gue justru ngantuk dan (kayaknya) ketiduran, shit. Di menit-menit terakhir gue langsung isi lembar jawaban dengan apa yang pertama gue pikirkan setelah baca soalnya. Balik dari kampus, gue nggak ke rumah, tetapi ke Student Centre buat nunggu teman-teman yang lain sekaligus makan siang.
skipped... skipped... skipped...
Finally, kami berangkat menuju ke daerah sekitar Politeknik Negeri Bali buat nunggu personil lain yang bawa mobil untuk mengangkut bawaan seperti tas, makanan, kayu bakar, dan tenda.Saat sudah memasuki jalan menuju Balangan, ada rasa sedih di hati gue, bukan karena gue diputusin pacar(pacar aja nggak punya). Tapi gue sedih karena kata temen gue, dulu disini nggak ada apa-apa, rumah pun jarang-jarang. Sekarang disini banyak dibangun villa, cottage, dan semacamnya yang menurut gue not environmentally friendly. Ugh!
  Sampai di sana, hari sudah gelap, untuk membangun tenda kami menggunakan lampu mobil sebagai sumber cahaya. Setelah semua selesai kami makan di depan tenda beralas spanduk hahaha.
Acara berlanjut dengan membakar jagung yang dibungkus aluminium foil. Tingkat keberhasilannya sekitar 69%. Kami bercerita-cerita dan bermain kartu sampai larut malam. Sayangnya salah satu teman kami harus kembali keruah karena suatu hal. Kami memutuskan untuk tidur diluar beralaskan spanduk dan beratap langit malam hari serta ditemani deburan ombak yang tenang.
Paginya setelah berberes-beres dan membersihkan semuanya, kami menunggu teman kami yang lumayan ngaret. sekitar 3 jam lewat 30 menit meleset dari janjinya (she promised to come right at 5 AM). Setelahnya dimulailah photo session mulai dari atas sampai ke pantainya. Setelah puas dan terasa panas, kami semua kembali kerumah masing-masing deh.
Gaya macam apa ini!?

I love you, lemme hug you tight...



You can see the beauty of this beach from the top


Monday, June 2, 2014

Blackberry Curve 9300ku

9:43 PM Posted by Unknown No comments

Lancar. Ya untung saja diriku masih lancar menggunakan handphone yang selama hampir 4 tahun ini sudah menemani perjalananku. Aku masih ingat persis awal mula aku membeli HP ini. Juli 2011, setelah aku mengikuti kegiatan Gladian Central yang diadakan Paskibra Jakarta Timur selama 5 hari 4 malam di Bogor. Saat kegiatan tersebut disekolahku diadakan pembagian rapot dan penentuan jurusan untuk murid kelas 1 SMA. Karena saat itu aku sedang pelatihan, aku tentu tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi. Lantas aku meminjam handphone milik seniorku dan menanyakan kabar rapot dan jurusan ku. Ayahku berkata "Kamu naik kelas kok, tapi dapet IPA nggak apa-apa kan?" Entahlah aku harus senang atau sedih. Senang, karena jelas sekali, IPA merupakan jurusan yang diincar oleh banyak orang. Sedih, karena jurusan yang aku inginkan adalah IPS. Jujur sampai sekarang pun aku masih tidak berteman dengan pelajaran eksak seperti Biologi, Matematika, Fisika dan Kimia. Setelah kembali dari Bogor, aku tidak sabar untuk meminta hadiah dari kedua orang tuaku. Hahaha, betapa manjanya diriku bukan? Berangkatlah aku dan ayahku menuju Roxy untuk membeli handphone. Dari awal memang niatku sudah bulat untuk handphone bermerk Blackberry 9300 ini. Ayahku pun bingung karena beberapa tipe hp yang lebih diatas hp ini ditawarkannya namun aku tolak. 2759B6DA. Nothing special kalo dilihat-lihat sebenarnya dari hp ini. Flash? Tidak ada. Kamera? Hanya 2MP. Body? Mudah rusak kalau tidak dirawat benar-benar. Namanya juga sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, susah deh. Setelah handphone itu terbeli, bahkan aku bertukar handphone dengan temanku. Handphone dia BB Javelin 8900. Jujur dari fitur saja, lebih unggul Handphone miliknya, punyaku kalah. Setelah itu timbulah sifat autisme terhadap Blackberry ini. Tiap menit tiap detik, mata dan tanganku tidak lepas dari hp ini. Namun itu berlangsung tidak begitu lama. Juli 2012, aku memutuskan untuk membeli sebuah handphone Android yang sekali lagi nothing wow bagi orang yang melihatnya. Dan lagi, aku jatuh cinta pada Samsung Galaxy Mini 2 S6500D. Ah, mudah sekali aku jatuh cinta pada gadget. Di awal-awal membeli hp ini, aku bisa membagi perhatianku kepada dua hp ini. Namun semakin lama aku semakin perhatian kepada Androidku. Hp ini hanya sekedar untuk bbm saja. Walaupun Blackberry Internet Servicenya tetap berjalan full service setiap bulan. Mungkin puncak bosannya aku menggunakan BB ini adalah saat aku meminjamkan HP ini kepada seorang sahabatku. Ya awalnya aku hanya menitipkan hp ini selama aku mengikuti kegiatan Pramuka Laksana. Namun, beberapa hari setelahnya aku meminjamkan HP ini selama sebulan, seingatku. Khawatir? Tidak ada rasa seperti itu, karena aku sudah mempercayainya. Prinsipnya, dia oke akupun oke. Bahkan sebelum digunakannya, aku dan dia pergi memperbaiki karet pinggiran Hp ini yang sudah rapuh. Paket BIS Full Service pun setiap bulan selalu bisa digunakan, walaupun sebenarnya bisa saja aku menggunakan Paket Gaul. Hal itu berlanjut sampai akhirnya saat kuliah, aku harus memprioritaskan penggunaan perangkatku. Mau paket Android atau BB yang terus berlanjut? Akhirnya kuputuskan untuk memilih Androidku. Dan BB ini pun vakum digunakan.Selain karena sudah memakai android, faktor lainnya adalah baterai BB yang boros. Beberapa bulan terakhir, aku sudah mulai menggunakan BB ini lagi, walaupun hanya sekedar untuk SMS dan untuk menelpon orang. Androidku pun berubah menjadi Samsung S3 Mini. Sampai sekarang, aku tidak pernah merasa kagok untuk menggunakan BB ini walau sudah lama tidak menggunakannya.

Saturday, January 18, 2014

Jaman Gila

4:13 PM Posted by Unknown No comments
Hahaha judul post yang kali ini gue tulis menurut kalian semua pasti aneh. Kenapa gue mau ngebahas tentang jaman sekarang? Karena menurut gue sekarang ini orang-orang udah mulai aneh. Itu menurut gue ya, jadi bisa dibilang kali ini gue bakal nulis opini gue. Jadi santai aja kalau nggak setuju atau nggak sependapat, namanya juga opini. 
Berdasar judul diatas bakal gue urai point perpoint kenapa gue bisa bilang ini jaman gila. Point pertama adalah makin bergesernya moral masyarakat kita yang akibatnya kehidupan mereka jadi agak kebarat-baratan. Mulai dari pemikiran berhubungan seks itu wajar, kehidupan malam (mungkin siang juga) yang w-o-w, dan juga banyak lainnya yang mungkin bisa dilihat sendiri secara jelas, terutama di kota-kota besar. Harusnya yang masih sekolah atau mungkin sudah lulus sekolah) tahu dong negara kita itu bagaimana bentuknya, sistem peerintahannya, dan sejenisnya. Selain itu pasti tahu kan budaya kita itu seperti bagaimana? Jangan sampai kita baru peduli dengan salah satu budaya saat budaya itu hampir atau sudah dicuri bangsa lain. As example yang gampang, Batik. Sebelum diklaim negara X banyak yang berstigma kalau batik itu kuno, buat bapak-bapak, nggak keren. Tapi saat diklaim si negara X, mulai deh banyak yang kewalahan, kebakaran jenggot, peduli dengan batik ini. Itu lucu bagi beberapa orang. Ayolah mulai peduli dengan budaya kita, budaya Indonesia. Wayang, Reog, Sinden, dan banyak (banget) lagi itu kan budaya kita, bukan break dance, shuffle, ber girlband/boyband gitu. Kalau terus begini bisa saja cucu/cicit anak-anak muda sekarang tidak tahu dalang itu apa, sinden itu bagaimana, dan lain-lain.
Kemudian ada juga istilah yang sekarang terkenal "Peraturan dibuat untuk dilanggar" ,Pengaplikasian dari istilah ini bisa kita temui dikehidupan sehari-hari. Lihat aja kelakuan pengendara kendaraan bermotor untuk contoh simple dan konkret. Tanpa perlu dijelasin tahu kan bagaimana?Hey what kind of person kita kalau menggunakan istilah itu? Peraturan itu dibuat kan untuk dipatuhi. Selain itu masyarakat jaman sekarang tuh protes atau komentarnya tuh nyelekit abis. Nyalah-nyalahin presiden atau gubernur kalau ada yang nggak beres sama daerah/lingkungannya. Padahal bisa aja itu ulah dari masyarakat lain yang tidak bertanggung jawab yang kesadarannya rendah dibawah rata-rata, atau sudah memiliki kesadaran tapi tidak peduli.  Coba bayangin, kita warga daerah J protes daerah J banjir tiap tahun dan menyalahkan gubernur,pemerintah, atau semacamnya. Padahal banyak warga yang sudah disediakan tempat pembuangan, tempat tinggal tapi tidak mau dimanfaatkan. So ayo ajak semua warga buat lebih peduli lah dengan lingkungan. Malu sama negara lain,Malu

 Selain itu gue juga mau menyorot mengenai petinggi-petinggi pemerintahan/perusahaan/sejenisnya. Banyak sekali yang sekarang merasa kalau sekaraang itu apa-apa serba KKN. Misalnya si A masuk ke perusahaan BCD karena kenalan dekat nya si E. Selain itu banyak juga sekarang instansi apapun yang berprinsip "mau diurus?mau cepat?mau lancar?duitnya dulu~" ini membuat gue melihat sekitar gue lagi. Kalau kita negara maju yaang semua orang adalah orang kaya ya it's fine(walaupun salah juga), tapi kita kan masih negara berkembang, negara yang bahkan baru jalan beberapa meter kita bisa lihat orang kurang mampu sampai pengangguran. Kesenjangan antara si miskin dan si kaya jauh banget. Orang miskin rasanya nggak boleh sakit, kalau sakit ya susah urusannya. Orang kaya,pejabat,bos-bos bertindak semaunya, karena mereka punya nama. padahal bisa saja itu menyalahi aturan. contohnya mungkin ada pejabat yang masih telpon-telponan di pesawat yang sudah mau take off, saat diberitahu pramugari/a nya malah dia marah-marah. Lalu ada juga orang-orang yang menjadi pejabat tanpa basic apa-apa, titlenya pun bisa aja hasil beli. ini gue denger dari salah satu orang di angkot "Wah, keren ya itu calon ---- daerah ---- titlenya banyak, S*, S*, M**" eh disahutin "Ah itumah hasil beli dari orang, wong saya tetangga dia" bisa kita lihat demi uang ya begini deh. Ada yang bilang banyak pejabat kita begitu karena kita yang bisa dibilang tidak peduli dengan siapa calon pejabat/petinggi kita. Ada juga yang bilang banyak orang lebih baik,lebih jujur, tapi keberadaan mereka tertutupi orang-orang yang seperti tadi. 
Terakhir, tentang adanya beberapa orang yang kucruk-kucruk ke publik atas nama agama X. Mereka melakukan pengrusakan ini itu atas nama agama X. Padahal yang gue tahu semua agama itu kan damai, cinta kasih, saling menghargai, tidak ada aksi rusuh begitu. Gue jadi teringat pertanyaan simple dari dosen mata kuliah Pancasila gue, "Apakah Indoneisa berdasarkan salah satu agama?" ya tentu jawabannya tidak, di Indonesia ini kan ada 5 agama + 1 kepercayaan yang diakui. Coba kita lihat Pancasila sila pertama, bunyinya "Ketuhanan Yang Maha Esa" tapi yang belakangan terjadi ya seperti itu, dominasi suatu agama di suatu daerah. Ayolah kita menyesuaikan diri ita dengan Pancasila dan undang-undang yang berlaku. Janganlah berdasar negara Q,W,E,R,T atau Y, kan kita Indonesia, kita sudah punya landasan hukum dan landasan peraturan. 

Sekian dulu deh postingan opini gue yang berantakan, maaf kalau ada ketersinggungan di hati yang membaca, maklum opini. By the way, gue nggak bermaksud SARA, atau intimidasi, gue nggak ada maksud lho untuk memihak satu agama atau menghina satu agama. Thanks.

Saturday, January 11, 2014

Tertanda, Orang yang Anda Kenal

12:23 AM Posted by Unknown 2 comments

Belakangan ini di kampus gue (mungkin yang lain juga, mungkin) ada kejadian yang bikin kita saling salah sangka sama teman kita. Kalian tau apa itu? Penipuan SMS berkedok teman biasa atau akrab kita. Gue akui itu annoying banget level dewa paling tinggi. Kenapa gue bisa bilang annoying beserta pangkatnya gitu? Karena bisa membuat nama baik kita menjadi jatuh di mata orang lain. Anggeplah misalnya temen gue dapet sms dari orang yang nggak dikenal, katanya si orang ini, gue mau traktir si penerima sms di restoran mahal, tapi katanya pengirim sms, gue gak ada pulsa jadi sms si penerima sms lewat hp si pengirim sms itu. Rugi di gue kan? Pertama rugi dikira bohong, php, semacamnya. Kedua rugi di nama baik kita yang jatuh akibat si pengirim sms yang nggak bertanggung jawab. Contoh lain, orang tua lo dapet sms dari nomor tidak dikenal yang isinya lo lagi pesta narkoba, yang kena siapa? Apakah tukang sayur yang lewat rumah lo? Apakah ibu bidan yang baru bantu orang lain lahiran? Atau daun yang tertiup angin? (Oke yang itu abaikan). Ya pasti yang bakal disalahin itu elo lah! Gara-gara kejadian ini, gue jadi sedikit parno sama temen-temen gue dimana-mana, apa mereka dapet sma asing yang bawa-bawa nama gue kah? Jaman kan sudah maju sekarang, kenapa juga sih nipu nipu gitu segala? Rendahan banget. Gue mau ingetin, kita harus berhati-hati sama orang yang tidak dikenal di sms.  Kalau perlu, kalao mau sms / telpon orang mesti buat kode dah nih sepertinya. Tetap aman semuanya, bye.

Tuesday, December 31, 2013

Kendaraan Umum - Short Post

2:36 PM Posted by Unknown No comments

Udah beberapa bulan gue tinggal di Bali ini dan menempuh kuliah secara biasa aja tapi nggak biasa. So, selama beberapa bulan ini juga pasti pulang pergi gue naik kendaraan juga. Nah selama pulang pergi bahkan saat di sekitar rumah perhatian gue tertuju pada satu hal, kendaraan umum. Kendaraan umum di kota Denpasar ini bisa dibilang seperti mati suri. Ini menyebabkan ada yang berkata bahwa hidup di bali tuh mesti bisa mengendarai kendaraan bermotor. F*ck that statement. Karena statement itu gue punya pertanyaan yang bisa dibilang penting nggak penting buat di pikirin, terutama mungkin untuk dipikirkan orang pemerintahan sekitar. Pertanyaan yang mungkin panjang itu adalah, "Jika benar ada yang berkata bahwa hidup di Bali tuh mesti bisa mengendarai kendaraan bermotor, berarti anak-anak berusia dibawah 17 tahun disini juga harus bisa  mengendarai dan memiliki  kendaraan bermotor? Lalu, jika mereka kemana-mana menggunakan kendaraan bermotor,  Nah berarti Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 pasal 81 tidak berlaku dong? Soalnya kalau berkendaraan kan berarti (mestinya) sudah punya SIM toh?" Gimana pertanyaannya? Semoga bisa paham hahaha. Tiap ada anak kecil (macem SD / SMP) lewat naik motor rasanya mau deh gue liat SIM nya :)). Tapi "fenomena" ini bisa jadi salah satu alasannya karena kurangnya keberadaan dan keberfungsian kendaraan umum disini. Jangan liat dipusat kotanya loh, karena yang disitu sudah lumayan terjangkau dengan adanya Bus Sarbagita. Coba kita lihat yang pelosok pelosok yang kendaraan umum nya hanya ada angkutan angkot/bemo/dsb. Pasti lumayan jarang. Terkadang malah harus nunggu (dengan lama). Yap gue bahkan dalam 4 bulan terakhir misalkan pulang naik kendaraan umum, pas udah daerah X dengan angkutan Z sudah beberapa kali menunggu hingga lebih dari 2 jam (sambil nunggu sebentar-bentar liat jam). Dan beberapa kali gue liat penumpang (yang rata-rata sudah berumur) terpaksa turun dan lebih memilih untuk berjalan kaki dibanding menunggu lama. Well semoga selama beberapa tahun kedepan gue bisa akrab dengan suasana ini. Malahan gue berharap ada perbaikan sistem kendaraan umum disini jadi penimpang bisa nyaman dan yang lagi terburu-buru juga bisa tetap menggunakan kendaraan umum tanpa gerutuan. That's it curhatan pendek dari gue di Akhir tahun ini. Akhir kata, gue mau mengucapkan Happy New Year 2014 untuk semua.

Tuesday, December 24, 2013

Goodbye Senior High School

10:31 PM Posted by Unknown No comments
Mau curhat campur aduk ah. Ya sebenernya udah telat beberapa bulan sejak gue melepaskan title "siswa" gue dan mendapat title "mahasiswa". Yap, sekarang gue kuliah di Universitas yang lokasinya ada di pulau kelahiran gue, Universitas Udayana (pasti tau kan itu lokasinya dimana? Kalau enggak browsing aja). Gue disini menjadi mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Disini sudah dipastikan gue tinggal dirumah nenek gue yang.... Tentunya nggak kayak di Jakarta. Disini (mungkin) gue juga nggak bisa se "wild" di Jakarta yang sampe pulang jam 01.00 pagi bahkan nginep demi kerjaan organisasi, yap organisasi. Di awal kuliah sebenernya gue sempet kepengen jadi mahasiswa kalem yang berkutat dengan buku dan buku dan bisa langsung pulang abis kuliah. Tapi dasarnya gatel kali ya, gue sampai saat ini nggak bisa dikatakan mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang) there's sooooo many activity in my campus. Ohiya, gue disini ikut UKM Lembaga Pers Mahasiswa Akademika. Yap jelas dong kalau UKM ini tentang jurnalis. Jauh sih dari program studi gue kuliah, tapi apalah daya, gue udah suka dan tertarik sama UKM ini, jadi gue masuk UKM ini. Lalu di lingkungan fakultas sendiri gue mencoba masuk Komunitas Mahasiswa Peduli Lingkungan. Jelas juga dari namanya komunitas ini bergerak di bidang apa. 
Semoga gue bisa bertahan (mudah-mudahan, harus) 4 tahun kedepan buat hidup disini, kenapa? Karena faktor gue nggak bisa bawa kendaraan bermotor. konyol sih emang, tapi ya begitulah adanya gue. Waktu di Jakarta i don't mind it lah. Tapi disini astaganagabonar kayaknya wajib bisa ngendarain motor gitu. Bahkan anak SMP berangkat ke sekolahnya menggunakan sepeda motor. Padahal belum punya SIM,KTP,dan rekan-rekannya. Selain itu, kendaraan umum disini juga ya nunggunya itu wasting time banget. Pengalaman buruk gue sampai saat ini di Bali ini selama kuliah adalah nunggu kendaraan umum penuh penumpangnya selama dua jam lebih. Untungnya gue lagi nggak dikejar kerjaan atau terburu-buru. 
Di dunia perkuliahan ini udah mulai sedikit keliatan drama-drama yang sebenernya  gitu-gitu doang dan bosenin karena jatuhnya malah kayak kehidupan sekolah hahaha. udah segitu dulu ah curhat campur aduknya, bingung mau apa lagi. Ohiya karena besok adalah Hari Natal, gue mau mengucapkan Selamat Hari Raya Natal bagi umat Kristiani yang merayakannya. 

Wednesday, July 31, 2013

Bulan Puasa....

12:03 AM Posted by Unknown No comments
Setelah setahun lebih sekian bulan gak iseng iseng ngetik, saat nya ngisi catatan ini dengan tulisan baru. Yap gak terasa sekarang udah hari ke-16 bulan puasa. dan gue ikut puasa, yeaaay (gue non muslim). Wah seru banget puasa kali ini, salah satu nya gara-gara pas lagi sahur gue masak nasi di kompor,nasi nya gosong dan asap menuhin dapur gue,ada juga buka puasa di mall saking gak dapet tempat makan ya... beli kentang goreng duduk lesehan di lantai mall nya,miris. Ngomong-ngomong gue jadi inget pas jaman-jaman masih tinggal di rumah lama, pasti nyokap gue nyiapin makanan makanan buka buat dianterin ke tetangga tetangga deket, mulai dari kolak, es campur, kadang-kadang soto atau gorengan. Enak banget deh pas nganterin gorengan ke rumah tetangga, pasti dijalan gue makan satu gorengan nya terus dengan muka polos sampe rumah tetangga bilang, "Tante,ini ada gorengan dari mama" dan pasti nya tetangga yang gue makan 'bingkisan' nya itu gak tau dan bilang "Waaaaah bilangin ke mama terima kasih ya, Komang" dan gue pulang dengan senaaaaang. Tapi itu cuman sampe gue kelas 2 SMP soalnya abis itu gue pindah dan ganti lah nyokap bikin hidangan buka puasa (terkadang) buat yang ngekos. Dan semenjak itu gue mulai kenal istilah BUKBER (BUKa BERsama) / BUPASMA(BUka PuASa bersaMA) . Tahun ini sudah 8 bukber ditandai di kalender gue, dari teman ini, teman itu, teman ono, dll. Pokok nya tiap bulan puasa tiba pasti pemikiran gue itu: "bukber sampe puasa hari terakhir dana nya butuh berapaaa?" beda lagi sama pemikiran para pemilik bisnis berbau makanan. Mereka pemikiran nya "Jualan gue untung berapaaaa?". Kemarin, 30 Juli 2012 gue berencana buat ngurus kartu simcard suatu provider yang gue ilangin dua minggu lalu... Gue masih terlalu polos untuk tau kalo jakarta bakal lebih macet di jam jam sebelum buka puasa. Gue berangkat sekitar jam setengah tiga an menuju halte busway dan mulai naik busway jam 3 (what a great 30 minutes huh?) dimulai di daerah MT Haryono kemacetan dimulai, gue memutuskan untuk tidur dan berharap pas bangun udah deket sama lokasi yang bakal gue datengin di kawasan Grogol. Tapi begitu gue bangun, yang gue dapati adalah.... Gue baru di Halte Pancoran. Oke gue anggep boleh lah boleeh. Gue tidur lagi dan berharap cepet. Pas bangun lagi gue liat halte dan tulisan nya adalah.... Halte Kuningan Barat. Gue liat isi jalanan tuh bener-bener padat sama kendaran. Oke gue akhirnya menghabiskan waktu stalkerin tweet orang orang di timeline gue. sampe bosen setengah sadar,gue liat jam udah jam 5 dan gue masih belum melihat tanda tanda sudah deket,yang ada gue malah melihat tanda tanda hidup gue bakalan suram. Saat itu emang gue lagi puasa loh. Nah gue bukain dah semua aplikasi social media yang ada di hp gue buat ngebunuh masa, eh salah,buat ngebunuh waktu deh. Setengah enam lewat akhirnyaaaa gue keluar halte busway dan gue bisa mencium aroma busuk pertanda udah beberapa langkah lagi mencapai mall itu. Setelah sampai di gerai provider itu data gue di urus dan dapatlah nomor lama gue di simcard yang baru. YEAY! Lalu beberapa menit sebelum buka puasa, gue ngiterin itu mall buat nyari tempat yang gak rame, cocok dengan perut dan dompet gue, yang gue lihat bukan nya tempat makan yang gak penuh, tetapi bermacam macam tempat makan dengan orang orang full dudukin kursi tempat makan itu,tetapi masih ada yang mengantri juga sampe keluar tempat makan itu demi bisa berbuka puasa. Depresi melihat itu gue mikir "rasanya saat nya gue balik" tapi pikiran gue adalah lalu lintas nya. Gimana kalo sampe rumah nya besok subuh? oke lebih baik cari sesuatu yang penting bisa buka puasa. Akhirnya mata gue tertuju pada suatu minuman dengan bubble bubble di minuman itu (oke,ini ketebak banget). Setelah itu gue udah capek liat pemandangan serem begitu dan memutuskan pulang. Perjalanan pulang ternyata lumayan sedikit lebih lancar dibanding dengan perjalanan berangkatnya. dan kalo nggak salah gue sampai di halte PGC itu jam delapan kurang. Gue memutuskan naik 1 kali angkot yang sampe langsung depan gang rumah tapi ngetem nya lama dibanding 2 kali naik angkot tapi ngetem nya cepet. Akhirnya,setelah semua kursi terisi dengan rumus 4-6 dan gue duduk dengan sangat rapet, si angkot melaju menuju rumah gue. Gak deh,rute nya sih pgc-tengah-gedong-pasar rebo. Sesampainya di rumah gue kena omel dikira main-main dulu. Tapi gue anggep itu iklan doang, dan gue lanjutkan dengan aktivin si kartu dan mulai pesta di kamar. Sekian. Dadahhh.