Catatan harian(mungkin bulanan atau tahunan)dari Ary Sandy

Tuesday, April 17, 2012

Postingan pagi hari

9:40 AM Posted by Unknown 2 comments
Huah pagi ini setelah gue bangun gue langsung kepengen nonton film lokal,akhirnya gue buka youtube dan keinget satu film yang pernah gue tonton dikelas, Milli dan Nathan. Yep film ini film Indonesia yang bertema cintaMilli (Olivia Lubis Jensen) dan Nathan (Chris Laurent) saling suka saat masih sekolah di bangku SMA di Bandung. Nathan sering membantu Milli belajar, sedangkan Milli dengan segala kelucuannya bisa mencairkan kekakuan dari seorang Nathan. Mereka pun akhirnya berpacaran dan hubungan mereka berjalan hingga kelulusan SMA.
Namun, Nathan memutuskan untuk masuk ke universitas impiannya di Jakarta. Sedangkan Milli tetap bertahan di Bandung dan mulai menulis novel pertama nya,Manusia di Persimpangan . Dengan alasan ingin berkonsentrasi dengan kuliahnya, Nathan memutuskan hubungannya dengan Milli. Mereka masih saling merindukan . Sampai Milli akhirnya benar-benar berhenti kuliah dan mulai serius di novel nya itu.
Pada peluncuran novel pertamanya, Milli sudah didampingi pacar baru. Nathan muncul lagi dan jadi pacarnya lagi. Milli pun marah. Menurut Milli, Nathan sudah seenaknya datang dan pergi dalam hidupnya.Nathan pulang ke Jakarta dan berhasil lulus dan mulai bekerja di Bandung. Milli kembali sibuk dengan novel keduanya. Milli kemudian putus dengan pacarnya dan mereka berhubungan lagi, tetapi dalam ketidakjelasan sebuah komitmen. Hingga Nathan memberi kabar bahwa dia akan menikah dengan wanita lain dan akan pindah ke Jakarta. Mendengar hal itu Milli kaget, kecewa dan marah.Milli menghapus Nathan dari hidupnya. Setelah itu Milli menemukan pasangan nya dan menikah,saat itu Asti,teman Milli sejak SMA memberikan surat dari Nathan untuk Milli yang di tulis Nathan sebelum dia meninggal. Beginilah isi surat itu :
Maafkan aku karena aku meninggalkanmu Mili
Tapi sebenarnya aku tak pernah benar-benar melakukannya
Aku pergi bukan untuk meninggalkanmu
Tapi justru menjadi abadi bersamamu

Aku bukan penulis ..
Aku hanya mengutip salah satu dari tulisan di novel pertama mu
Dimana sang tokoh selalu merasa melewati jalan asing
Mencari entah apa, berlari entah untuk apa
Ratusan persimpangan dilewati lalu diabaikan
Hingga kerinduan menjelma menjadi bayangan sepanjang perjalanan

Akulah tokoh itu..
Dan kerinduanku akan menjadi bayanganku
Kerinduan pada suatu hari milik kita
Pada satu persimpangan dimana kita pertama kali bertemu